Sabtu, 15 November 2008

KISAH PENAKLUKAN ALQUDS

Allah SWT berfirman, ((Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: ”Sesunguhnya kamu akan berbuat kerusakan di muka bumi ini dua kali, dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana)). Al Isra’ : 4-5

Perang ini disebut dengan perang Ajnadin, yaitu perang yang berkobar antara kaum muslimin yang dipimpin oleh Abu Ubaidah bin Jarrah di bawah komando panglima umum angkatan bersenjata kaum muslimin, Umar bin Khattab ra; dengan pasukan romawi yang dipimpin oleh panglima Arthabun, seorang panglima yang ketika dibawah kekuasaannya otot tentara romawi terpelintir hebat, sejak kecil gemar berkelahi dan memainkan pedang, tombak dan gerigi dan melawan kaum yang hobi berperang, bermabuk-mabukan dengan minum darah dan menggemari minuman keras dan wanita.

Ketika perang Ajnadin meletus, banyak korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak. Hal ini membuat Arthabun panglima romawi terkejut. Ia tidak pernah membayangkan bahwa kaum muslimin adalah tentara yang tangguh. Akhirnya ia melarikan diri menuju Al Quds untuk berlindung di wilayahnya dan tanahnya yang suci. Wilayah ini diperkirakan menjadi sasaran kaum muslimin berikutnya karena kecintaan mereka untuk memasukinya dengan harga berapapun.

Ketika Amr bin Ash mengetahui kejadian itu, ia dan pasukannya segera berangkat dari Syam dan bergabung dengan pasukan Abu Ubaidah. Lalu mereka mengepung Al Quds untuk menutup celah bagi pasukan romawi yang datang dari luar. Setelah itu pasukan muslimin bertolak menuju pelabuhan Qaisariyah, yaitu pelabuhan yang menyambut kapal-kapal romawi yang membawa bala bantua dari Roma dengan menyeberangi laut Tengah.

Lalu pertempuran meletus antara kaum Muslimin dan Romawi di Qaisariyah. Di dalamnya seratus ribu tentara Romawi tewas terbunuh. Qaisariah terletak di utara Palestina. Pada saat itu Gaza berada di bawah kekuasaan kaum muslimin sejak kekhalifahan Abu Bakar Ash Shidiq ra.

Pengepungan terhadap Al Quds yang dilakukan oleh pasukan Amr bin Ash dan pasukan Abu Ubaidah berlangsung beberapa saat. Dan tentara kaum muslimin belum merasakan letih dan berpencar, sampai akhirnya Amr memiliki pertimbangan bahwa Al Quds yang mulia harus ditaklukkan dengan cara damai tanpa senjata. Oleh sebab itu ia tidak segera melakukan penyerangan. Ia lalu mengirim surat kepada Amirul mukminin Umar bin Khattab. Bersambung...

Tidak ada komentar: