Sabtu, 15 November 2008

AL-QUDS DALAM PERSEPSI AGAMA-AGAMA SAMAWI

Al-Quds adalah ibu kota suci yang ada di dunia, Al-Quds adalah satu kota di mana dua per tiga dari jumlah penduduk dunia mensucikannya. Dialah satu-satunya kota yang berhubungan langsung dengan tiga agama samawi; Yahudi, Nasrani dan Islam.
Ke tempat itulah Nabi Ibrahim Al Khalil as berhijrah dari Ur menuju Palestina, Nabi Ya’kub beserta keluarga berhijrah ke Mesir sekitar tahun 1656 SM, Nabi Musa as menyeberangi laut menuju Palestina, akan tetapi beliau meninggal pada tahun 1227 SM sebelum memasuki palestina, Nabi Daud as menjadikannya ibu kota untuk kerajaannya pada tahun 1004 SM yang diteruskan oleh anak beliau Nabi Sulaiman as, kemudian dijadikan lahan dakwah oleh Nabi Zakaria, Yahya dan Isa as, dan menjadi tempat mi’raj Nabi Muhammad saw menuju Sidratul Muntaha pada malam isra’-mi’raj.
Kesucian Palestina bagi bangsa Yahudi belum terbuka sepanjang sejarah, bahkan terakhir mereka menempatinya pada tahun 135 M, yang mana Imperium Hadrian memadamkan pemberontakan mereka, menghancurkan kota Al-Quds dan tidak menyisakan satu rumah pun untuk bangsa Yahudi. Maka setelah itu dia berubah namanya dengan kota Elia, berawal dari itu akhirnya dibangun sepuluh gereja di tanah suci, terutama Gereja Kiamat yang dijadikan kiblat bagi orang-orang Nasrani, di setiap sudutnya terdapat tiang-tiang dan kubah-kubah, dibangun pula Perpustakaan Zawaya wa Takaya yang berhadapan langsung dengan Masjidil Aqsha yang penuh barakah, Masjidil Aqsha sampai sekarang masih nampak kemegahannya seolah-olah kesucian selalu menyertainya.

Tidak ada komentar: