Al Quds

Inilah Al-Quds, kota perdamaian, senandung kebebasan, dan kiblat para revolusioner. Al- Quds adalah kota yang sukar dilupakan, angan-angan yang membawa dalam mimpi yang tumbuh bersama waktu, yang selalu terlindungi oleh mata orang-orang beriman. Al-Quds adalah Elia, demikian orang-orang dahulu menyebutnya. Al-Quds adalah suatu desa yang Allah memerintahkan Bani Israil memasukinya dalam keadaan sujud, yang sampai hari ini ia masih tersemai indah di hati karena cinta yang tak pernah putus. Bahkan tanah suci ini masih menjadi fokus utama dalam benak, nurani dan gerakan kita. Harum kemuliaannya memenuhi alam, memenuhi sejarah, geografi, ilmu syar’i dan sains. Tidaklah suatu bangsa mendiami Baitul Maqdis kecuali mereka menambah kemegahan kota tersebut. Maka semenjak bangsa Yabusiyun menduduki wilayah tersebut bersama keluarga mereka, mereka menamainya dengan Kota Jabous. Ketika bangsa Kan’an sudah berkembang mereka menisbatkan kota tersebut dengan kota perdamaian, maka terkenallah dengan nama “Ursalem”, yang kemudian bangsa Romawi menisbatkannya dengan nenek moyang mereka, yaitu Elia. Hingga Allah menambah kemuliaannya dengan kunjungan Rasulullah saw untuk melaksanakan shalat di tempat suci tersebut, shalat beliau meninggalkan jejak sejarah suci dan wahyu, ketika itu Rasulullah menjadi imam bagi para Nabi....