Kesanalah kita ditekankan untuk berziarah, dan kota itu terlindungi dari fitnah Dajjal. Disana dosa-dosa dihapus dan pahala dilipatgandakan. Dan disana terdapat Masjidil Aqsha syaqiq (saudara kandung) Masjidil Haram, yang telah dibangun oleh tangan para nabi 40 tahun setelah dibangunnya Masjidil Haram.
Disana terdapat dinding Al-Buraq, jejak kaki Rasulullah menuju Sidratul Muntaha. Dan juga terdapat kubah Al- Shakrah yang terbentengi oleh pagar-pagar yang terbuat dari tanah liat, generasi-generasi yang selalu menjaganya, dan agama-agama samawi yang selalu mengingat keutamaannya. Sesunguhnya dia adalah desah-desah siang malam, musim panas dan dingin yang silih berganti di muka bumi. Dia adalah kota dimana sejarah dunia melukis dan menulis hikayat-hikayat peperangan yang tak kunjung usai. Dialah satu-satunya ibu kota yang memberi berkah bagi orang yang mencintainya dan melaknat orang yang mengkhianatinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar