Senin, 17 November 2008

Tolak Seruan Internasional, Israel Lanjutkan Tutup Perlintasan Gaza

Nazaret: Pasukan penjajah Israel menyatakan melanajutkan penutupan perlintasan Jalur Gaza sejak 5 November ini. tidak peduli dengan seruan PBB serta lembaga-lembaga yang ada di bawahnya dan komisariat Eropa agar membuka blockade segera.
Radio Israel mengatakan, Menhan Israel Ehud Barak telah memutuskan melanjutkan penutupan perlintasan dengan dalih terus terjadi serangan mortar dan roket ke arah permukiman-permukiman Yahudi.
Faksi-faksi perlawanan Palestina mengatakan pihaknya hanya melakukan aksi balasan atas aksi-aksi kejahatan, agresi dan pembunuhan yang dilakukan penjajah Zionis Israel. Aksi-aksi militer Israel ini dianggap sebagai awal pelanggaran kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Dalam pada itu, sumber-sumber media menyebutkan niat penjajah Israel untuk membuka perlintasan Karem Abu Salem hari ini, Senin (17/11), dengan perkecualian, untuk memberikan izin masuk 23 kontainer yang membawa bahan bantuan ke Jalur Gaza.
Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) sebelumnya telah menyatakan menghentikan pembagian bantuan kemanusiaan karena sudah tidak punya cadangan apa-apa. Sementara itu terputusnya aliran listrik di sebagian besar wilayah Jalur Gaza telah memperburuk kondisi kesehatan, lingkungan dan kerja. (Sumber:InfoPalestina)

Livni: Gencatan Senjata Berakhir, Balasan Akan Terarah kepada Hamas

Al-Quds : Menlu Israel Tzepi Livni mengancam gerakan Hamas menjadi target serangan militer Israel sebagai balasan atas roket yang diserangkan Hamas dari Jalur Gaza.
Livni yang memimpin partai Kadema menilai bahwa gencatan senjata tidak lagi berlaku dan sudah berakhir dan Hamas bertanggungjawab atas hal itu.
Sejumlah media Israel menegaskan dalam sidang pekanan di fraksi Kadema di parlemen Israel kemarin Senin (17/11) bahwa balasan Israel atas serangan roket akan diarahkan kepada Hamas.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Israel, Shaol Movaz menyerukan untuk dihentikannya perundingan-perundingan dan mulai menerapkan aksi pembantaian-pembantaian terhadap kader perlawanan Palestina, terutama dari elit hamas dan harus menyiapkan rencana serangan dan menyampaikan kepada majlis mini di parlemen Israel. (Sumber:InfoPalestina)

Perlintasan Karem Abu Salem Dibuka untuk Bahan Makanan Terbatas

Gaza: Direktur Kantor Menteri Ekonomi Palestina Ir. Hatim Uwaidha menegaskan gerbang perlintasan Karem Abu Salem telah dibuka, Senin (17/11) pagi. Sejumlah bahan makanan dan bantuan dalam jumlah terbatas diizinkan masuk Jalur Gaza.
Uwaidha mengatakan, “Akan masuk (ke Jalur Gaza) dalam jumlah sangat terbatas berupa bantuan kemanusiaan dari Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) dan sebagian susu dan bahan yang dibekukan untuk sector khusus di Jalur Gaza, yang diangkut dengan hanya beberapa container saja.”
Dia menjelaskan sejuamlah container yang akan masuk ke Jalur Gaza hanya sebanyak 30 kontainer. Sebanyak 12 di antaranya membawa bahan yang dibekukan dan susu untuk sector khusus. Selebihnya mengangkut bantuan kemanusiaan milik UNRWA dan lembaga internasional lainnya.
Berkaitan dengan perlintasan lain, Uwaidha menegaskan semua masih tertutup kecuali gerbang perlintasan Nahal Oz atau gerbang al Minthar (Karni). Dia mengisyaratkan bahwa sampai detik ini belum ada bahan bakar yang masuk ke Jalur Gaza. Gerbang perlintasan masik ditutup dan belum dibuka sejak ditutup. (Sumber:InfoPalestina)

Minggu, 16 November 2008

Jeng dan Khudari Minta Masyarakat Internasional Secepatnya Selamatkan Gaza

Gaza: Direktur Operasi Perwakilan PBB Uurusan Pengungsi UNRWA di Gaza, Jhon Jeng dan Ketua Komisi Penanganan Blokade, Jamal Khudari meminta Sekjen PBB, Ban Ki Mon serta juru runding Uni Eropa, Benita Fiero dan seluruh pejabat di seluruh dunia mendesak Israel agar menghentikan penyiksaanya terhadap Gaza.

Jeng menegaskan hal tersebut dalam pertemuanya dengan Jamal Khudari di kantor UNRWA di Gaza Sabtu (15/11) bahwa tuntutanya bukan hanya pembukaan perlintasan untuk memasukan bahan makanan. Akan tetapi, pembukaan semua perlintasan untuk mengembalikan kehidupan yang normal sebagaimana terjadi dahulu sebelum terjadinya blockade.

Jeng menyebutkan, apa yang terjadi di Gaza saat ini, sangat berbahaya. Israel tidak pernah menghormati kesepakatan gencatan yang sudah berlangsung lima bulan ini. Buktinya mereka masih menutup semua perlintasan yang mengakibatkan menyusutnya bahan makanan. Sementara persediaan yang ada di UNRWA telah habis. Di samping setasiun listrik yang ada di Gaza berhenti total akibat tidak adanya pasokan minyak.

Jeng mengisyaratkan, Israel tidak pernah mengizinkan sejumlah lembaga bantuan social untuk melintasi Rafah sejak 12 hari yang lalu.

Jeng mempertanyakan, sebab hukuman Israel terhadap Jalur Gaza. Jika sebabnya karena pemilihan rakyat terhadap Hamas di parlemen, tetapi 50 % penduduk Gaza adalah anak-anak yang tidak ikut dalam pemilu. Kenapa mereka disiksa ??

Khudari mengungkapkan ajakanya untuk mengeluarkan perlintasan dari wilayah konflik. Ia mengisyaratkan perlintasan dibuat untuk mempermudah kehidupan bukan sebaliknya. Oleh karena itu aksi Israel tersebut harus segera dihentikan. Sementara itu, Komisi Rakyat untuk penanggulangan blockade akan terus melakukan peranya dalam rangka menghentikan penderitaan rakyat di Gaza. pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengaqn UNRWA untuk menyelamatkan Gaza dari bencana blockade. (Sumber: InfoPalestina)

Tsunami Dana dan Bantuan AS ke Israel

Banyak pakar Israel memperkirakan krisis keuangan dunia akan berimbas buruk dalam aliran bantuan AS ke Israel. Termasuk bantuan militer dan keamanan Israel. Sehingga Israel tidak akan berhenti membiarkan hal itu dan pasti akan mendesak bantuan seperti biasa.

Meski Obama dan John McCain pernah berjanji di depan konferensi AIPAC menghormati penambahan dukungan militer kepada Israel, namun janji itu dilontarkan sebelum jatuhnya bursa saham, saham-saham lembaga keuangan, lembaga asuransi dan perusahaan property.

Sebagian pakar Israel memperkirakan bahwa situasi ini akan mendorong Israel terpaksa kompromis dari sebagian dari bantuan yang diterimanya dari AS. Namun jika bursa saham naik, peluang kerja meningkat maka bantuan kembali akan mengucur seperti sebelumnya sebelum terjadi krisis.

Berdasarkan hal ini, gagasan-gagasan yang diajukan oleh pakar Israel condong kepada bahwa Israel harus menghindar dari menekan AS akibat krisis keuangan AS dan mengurangi ketergantungannya dari bantuan AS.

Apalagi bulan-bulan ke depan, Israel akan turut merasakan krisis di AS. Karenanya, pakar Israel mengusulkan agar badan keamanan dan dinas keuangan Israel untuk bersiap-siap mengurangi kemungkinan berkurangnya bantuan dana AS kepada mereka.

Mereka juga meminta kepada militer Israel untuk menunda bantuan pesawat tempur, kapal perang baru, dan berfikir untuk menciptakan solusi alternative seperti mempersiapkan peralatan perang untuk jangka panjang. Perundingan damai yang mewajibkan Israel untuk menarik diri dari Tepi Barat dan dataran tinggi Golan akan dijadikan pembenaran untuk mengajukan permohonan bantuan besar dari Amerika untuk biaya keamanan.

Di tahun lalu, Israel berhasil menandatangani kesepakatan dengan presiden Bush bantuan 2,350 milyar Syekal untuk Israel dalam rangkaian bantuan militer. Di tahun ini bantuan 2,55 milyar Syekal akan diterima Israel atau lebih banyak dari tahun sebelumnya dengan selisih 150 juta Syekal. Menurut rencana peningkatan bantuan akan berkisar 3 juta syekal setiap tahun.

Bantuan dana sisanya sekitar 1/6 dari anggaran militer Israel yang kebanyakan digunakan untuk alokasi pembelian pesawat dan senjata militer Israel. Sementara pihak militer Israel sendiri menilai bahwa setiap kekurangan bantuan militer AS sebagai tindakan pembangkangan terutama pada saat meningkatnya ancaman Iran.

Bantuan keamanan AS untuk Israel antara tahun 1948 – 2007 sudah mencapai lebih dari 70 milyar dolar. Bantuan itu bisa dibagi menjadi tiga fase. Di awal tahun 1970 an bantuan keamanan sangat sedikit dan hanya 63 juta dolar.

Bantuan bertambah hingga mencapai 600 juta dolar setahun di tahun 70 an. Ketika Israel menarik diri dari gurun Sinai dalam rangkaian kesepakatan perdamaian dengan Mesir bantuan meningkat hingga mencapai satu milyar dollar dalam setahun. Artinya Israel sejak akhir tahun 70 an, Israel memperoleh 50 persen bantuan keamanan dari Amerika di banding dari untuk Negara-negara lain.

Ini belum bantuan khusus AS untuk Israel seperti bantuan khusus penempatan pasukan WYE2000 di tahun 1979 dan bantuan khusus penempatan pasukan persiapan perang di Irak tahun 2003.

Disamping itu berdasarkan kesepakatan AS dan Israel dari tahun 1998, bantuan ekonomi menurun hingga 1200 juta dolar sementara bantuan keamanan meningkat separuh dibanding bantuan ekonomi.

Diperkirakan bantuan keamanan AS pasca krisis keuangan dunia di tahun 2008 akan berkisar hanya 2400 juta. Bantuan ini digunakan untuk pembelian peralatan tempur dan bahan bakar pesawat. Beberapa tahun belakangan AS memberikan izin penggunaan dana 25 persen dari jumlah bantuannya kepada Israel untuk pembiayaan local namun tetap dalam konteks sumber perimbangan keamanan bagi Israel. (Sumber: InfoPalestina)

*Kolumnis Palestina tinggal di Damaskus

Israel Bantai 4 Pejuang Alawiyah Nasher

Gaza, Sejumlah pesawat pengintai Israel kemarin pagi Ahad (16/11) membantai empat pejuang Batalion Alawiyah Nasher Shalahuddin, sayap militer perlawanan rakyat. Saat mereka sedang berjaga di perbatasan timur GazaCity, sebuah roket Israel menghantam mereka.

Sumber-sumber medis menyebutkan kepada Infopalestina, empat jasad korban syahid tiba di RS Asy-Syifa dengan kondisi terbakar dan tidak utuh. Sumber mengisyaratkan bahwa sejumlah warga lainnya mengalami luka akibat serangan di wilayah timur Gaza.

Sumber-sumber di Alawiyah Nasher Shalahudin menyebutkan kepada Infopalestina bahwa keempat syuhada itu berasal dari kader mereka dan sebagianya dari jajaran komandan lapangan.

Sumber menyebutkan bahwa keempat syuhada adalah Thalal Amudi (20), Ahmad Al-Halw (19), Muhammad Hasunah (19), dan Basim Uff.

Abu Mujahid, jubir komiter perlawanan menyebutkan bahwa Israel sudah keluar dari kesepakatan gencatan sekarang sejak dua pekan lalu dengan berbagai eskalasi kekerasan yang mereka lakukan. Karenanya, Israel harus bertanggunjawab. Sebab selama tiga pekan terakhir Israel telah membantai 16 pejuang Palestina dari berbagai faksi perlawanan Palestina. (Sumber: InfoPalestina)

Sabtu, 15 November 2008

KISAH PENAKLUKAN ALQUDS

Allah SWT berfirman, ((Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: ”Sesunguhnya kamu akan berbuat kerusakan di muka bumi ini dua kali, dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana)). Al Isra’ : 4-5

Perang ini disebut dengan perang Ajnadin, yaitu perang yang berkobar antara kaum muslimin yang dipimpin oleh Abu Ubaidah bin Jarrah di bawah komando panglima umum angkatan bersenjata kaum muslimin, Umar bin Khattab ra; dengan pasukan romawi yang dipimpin oleh panglima Arthabun, seorang panglima yang ketika dibawah kekuasaannya otot tentara romawi terpelintir hebat, sejak kecil gemar berkelahi dan memainkan pedang, tombak dan gerigi dan melawan kaum yang hobi berperang, bermabuk-mabukan dengan minum darah dan menggemari minuman keras dan wanita.

Ketika perang Ajnadin meletus, banyak korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak. Hal ini membuat Arthabun panglima romawi terkejut. Ia tidak pernah membayangkan bahwa kaum muslimin adalah tentara yang tangguh. Akhirnya ia melarikan diri menuju Al Quds untuk berlindung di wilayahnya dan tanahnya yang suci. Wilayah ini diperkirakan menjadi sasaran kaum muslimin berikutnya karena kecintaan mereka untuk memasukinya dengan harga berapapun.

Ketika Amr bin Ash mengetahui kejadian itu, ia dan pasukannya segera berangkat dari Syam dan bergabung dengan pasukan Abu Ubaidah. Lalu mereka mengepung Al Quds untuk menutup celah bagi pasukan romawi yang datang dari luar. Setelah itu pasukan muslimin bertolak menuju pelabuhan Qaisariyah, yaitu pelabuhan yang menyambut kapal-kapal romawi yang membawa bala bantua dari Roma dengan menyeberangi laut Tengah.

Lalu pertempuran meletus antara kaum Muslimin dan Romawi di Qaisariyah. Di dalamnya seratus ribu tentara Romawi tewas terbunuh. Qaisariah terletak di utara Palestina. Pada saat itu Gaza berada di bawah kekuasaan kaum muslimin sejak kekhalifahan Abu Bakar Ash Shidiq ra.

Pengepungan terhadap Al Quds yang dilakukan oleh pasukan Amr bin Ash dan pasukan Abu Ubaidah berlangsung beberapa saat. Dan tentara kaum muslimin belum merasakan letih dan berpencar, sampai akhirnya Amr memiliki pertimbangan bahwa Al Quds yang mulia harus ditaklukkan dengan cara damai tanpa senjata. Oleh sebab itu ia tidak segera melakukan penyerangan. Ia lalu mengirim surat kepada Amirul mukminin Umar bin Khattab. Bersambung...

PENDUDUK AL-QUDS

Kabilah-kabilah dari Bangsa Sam yang berhijrah dari Semenanjung Arab beranak-pinak di Palestina dan Al-Quds sejak tahun 3000 SM. Bangsa Kan’an lebih memilih dataran rendah, sedangkan Bangsa ‘Amori lebih memilih berdomisili di pegunungan.


Bangsa Jabous telah membangun kota Al-Quds lalu menamainya Kota Jabous, kemudian diganti Ursalem, sampai sekarang peninggalan Bangsa Jabous masih dapat kita temui di pusat kota Palestina, berupa dinding-dinding Jabous. Nabi Ibrahim as datang ke kota Al-Quds pada tahun 1805 SM untuk bertemu dengan Raja Jabous (Maliki Shadiq) yang terkenal dengan pemersatu dan adil, yang kemudian undang-undang kerajaan beliau diberlakukan oleh raja-raja setelahnya. Sedangakan penduduk setempat kebanyakan Bangsa Jabous dan Kan’an. Orang-orang Palestina yang berhijrah dari Laut Ijah menuju Pesisir Palestina berintegrasi dengan penduduk setempat, serta menamainya dengan nama mereka. Mayoritas penduduk tempat itu adalah para bangsawan dari Bangsa Yahudi, Yunani dan Bizantium yang memilih menetap dan berdomisili di sana. Setelah pembebasan yang dilakukan umat Islam, umat Islam dianjurkan untuk berziarah ke Masjid Al-Quds yang penuh berkah, kebanyakan dari mereka terpesona dengan apa yang mereka lihat, seolah-olah tidak ingin beranjak dari Al-Quds selama-lamanya. Semenjak Al-Quds di bawah kekuasaan Daulah Islamiah populasi penduduk bercampur menjadi satu negara dari Bangsa Arab, Kurdi, Afrika, Turki dan Persia, maka bertambah megahlah Al-Quds pada waktu itu.

AL-QUDS DALAM PERSEPSI AGAMA-AGAMA SAMAWI

Al-Quds adalah ibu kota suci yang ada di dunia, Al-Quds adalah satu kota di mana dua per tiga dari jumlah penduduk dunia mensucikannya. Dialah satu-satunya kota yang berhubungan langsung dengan tiga agama samawi; Yahudi, Nasrani dan Islam.
Ke tempat itulah Nabi Ibrahim Al Khalil as berhijrah dari Ur menuju Palestina, Nabi Ya’kub beserta keluarga berhijrah ke Mesir sekitar tahun 1656 SM, Nabi Musa as menyeberangi laut menuju Palestina, akan tetapi beliau meninggal pada tahun 1227 SM sebelum memasuki palestina, Nabi Daud as menjadikannya ibu kota untuk kerajaannya pada tahun 1004 SM yang diteruskan oleh anak beliau Nabi Sulaiman as, kemudian dijadikan lahan dakwah oleh Nabi Zakaria, Yahya dan Isa as, dan menjadi tempat mi’raj Nabi Muhammad saw menuju Sidratul Muntaha pada malam isra’-mi’raj.
Kesucian Palestina bagi bangsa Yahudi belum terbuka sepanjang sejarah, bahkan terakhir mereka menempatinya pada tahun 135 M, yang mana Imperium Hadrian memadamkan pemberontakan mereka, menghancurkan kota Al-Quds dan tidak menyisakan satu rumah pun untuk bangsa Yahudi. Maka setelah itu dia berubah namanya dengan kota Elia, berawal dari itu akhirnya dibangun sepuluh gereja di tanah suci, terutama Gereja Kiamat yang dijadikan kiblat bagi orang-orang Nasrani, di setiap sudutnya terdapat tiang-tiang dan kubah-kubah, dibangun pula Perpustakaan Zawaya wa Takaya yang berhadapan langsung dengan Masjidil Aqsha yang penuh barakah, Masjidil Aqsha sampai sekarang masih nampak kemegahannya seolah-olah kesucian selalu menyertainya.

KESUCIAN AL-QUDS BAGI UMAT ISLAM

Umat Islam ingin berusaha mengunjungi Al-Quds sebelum mereka melihatnya, tempat yang dikunjungi Nabi dan dimuliakan oleh Allah, Al-Quds telah melekat di hati umat Islam sebelum mereka berdomisili di sana. Hati mereka pun begitu merindukannya, karena dia adalah kiblat pertama, tempat isra’-mi’raj, tempat yang aman dari fitnah Dajjal, tempat para mujahid bermunculan sampai hari kiamat, tempat yang diberkahi Allah, tatkala Allah berfirman:

ونجيناه و لوطا إلى الأرض التي باركنا فيها للعالمين

Dan Kami selamatkan Ibrahim dan Lut ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Q.S. Al Anbiya’ : 71)

Dan Allah menamainya dengan tanah suci,

يا قوم ادخلوا الأرض المقدسة

Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) (Q.S. Al Maidah: 21)

Hingga menjadi wajib bagi umat Islam untuk membebaskannya, mengunjunginya dan menikmati kedamaian dan keindahannya.

Infakkan Dana Terbaik untuk Palestina

Teman....

Seringkali kita mengeluh

Menyesalkan tugas-tugas kuliah yang begitu banyak

Menyesalkan kerja-kerja kelompok yang melelahkan

Menyesalkan kuliah-kuliah yang begitu membosankan

Menyesalkan nilai-nilai ujian yang tidak memuaskan

Meski semua itu karena kemalasan kita

yang terlalu sering mengabaikan dan menunda-nunda pekerjaan

Namun mereka tidak mengeluh

Ketika harus repot-repot mengumpulkan batu

Ketika harus berlari di tengah terik matahari

Ketika harus berhadapan dengan tank-tank yang siap melindas mangsa

Ketika harus melihat darah di setiap langkah

Ketika harus menyaksikan orang-orang yang dikasihi, diusir dan disiksa

bahkan ketika mereka harus menahan pedihnya timah panas yang menembus tubuh

Meski semua itu, bukan salah mereka.

Semua itu hanya karena ingin mereka ingin hidup diakui sebagai manusia

hanya karena mereka ingin mempertahankan negerinya

hanya karena mereka ingin menjaga masjid tempat mereka beribadah menyembah Tuhannya.

Teman,,,

seringkali kita menjadi orang yang paling sibuk

Punya amanah di mana-mana, apalagi jabatan ketua

Waktu habis untuk rapat dan mengadakan acara

Seringkali kita juga banyak berkorban

Waktu, tenaga, fikiran bahkjan uang jatah bulanan habis kita korbankan untuk menutup

kekurangan dana.

Tapi sadarkah kita, bahwa ada yang lebih sibuk dari kita?

Saudara kita di negeri sana, jauh lebih sibuk dari kita

Kalau kesibukan kita sekedar rapat dan mengadakan acara

Mereka sibuk menyelamatkan nyawa!

Kalau pengorbanan terbesar kita adalah harta, mereka telah berkorban jiwa dan raga!

Maka teman, sesibuk apapun kita, selelah apapun tubuh kita, jangan lupa doakan dan bantu mereka.

SIAPKAN INFAK TERBAIK ANDA!