Rabu, 10 Desember 2008

Separuh Anak Gaza Mengalami Kekuarangan Darah, Puluhan Terancam Maut

Gaza: Lembaga HAM Palestina mengingatkan bahaya memburuhknya kondisi kesehatan anak-anak di rumah sakit – rumah sakit Jalur Gaza, khususnya mereka yang baru saja di lahirkan. Akibat dari terputusnya aliran listrik karena pengetatan blockade penjajah dan penutupan penjajah serta larangan masuk seluruh kebutuhan hidup dan kemanusiaan.
Sebuah Lembaga Independen untuk Hak Warga, dalam laporannya mengatakan, ancaman terputusnya listrik tidak saja mengancam hidup bayi yang baru lahir. Namun juga mengancam 23 anak yang terkena gagal ginjal, 58 anak yang terkana kanker, 43 anak yang mengalami sakit jantung. Mereka semua dalam ancaman bahaya yang serius pada saat berhentinya peralatan medis yang digunakan pada saat terputusnya aliran listrik secara mendadak.
Laporan ini menyatakan bahwa lebih dari 46% anak-anak Jalur Gaza mengalami kekuarangan darah dan buruknya gizi makan. Hal itu dikarenakan keluarga mereka yang menganggur dari bekerja dan tidak adanya jaminan anak-anak mereka mendapatkan makanan yang layak di tengah-tengah blockade dzalim terhadap Jalur Gaza.
Laporan ini juga menjelaskan bahwa “sanksi massal yang diberlakukan Israel terhadap warga Jalur Gaza melalui larangan masuknya pasokan bahan bakar, gas dan bahan medis ke Jalur Gaza, turut andil dalam memperburuk kondisi kesehatan anak-anak di Jalur Gaza. Hingga sampa pada tingkat tragedy yang tidak terduga sebelumnya.” (Sumber: InfoPalestina.com)

Tidak ada komentar: